Cara Sederhana Mengetahui Keaslian Crop Circle

Ditengah hiruk pikuk RUU Keistimewaan, masyarakat Yogyakarta digemparkan kemunculan Crop Circle (CC). Tak lama setelah itu, terdengar kabar mahasiswa UGM mengaku sebagai dalang dari fenomena Crop Circle.

Apakah Crop Circle di Berbah, Yogyakarta ini asli atau rekayasa? Untuk mengetahui keaslian Crop Circle, menurut Beta-UFO—lembaga yang memperhatikan masalah UFO di Indonesia—bisa dilacak dengan cara berikut:

Pertama, biasanya muncul medan elektromagnetik statis area Crop Circle. Efek ini bisa dilhat dengan melihat sinyal ponsel. Bila memang medan itu ada, maka sinyal akan hilang. Lalu bergerak menjauhi lokasi, maka sinyal akan kembali lagi.

Disamping itu, gelombang ini juga memengaruhi hewan, seperti kucing dan anjing misalnya. Hewan ini biasanya akan merasa takut saat berada di lokasi semacam ini.

Kedua, kadar radiasi juga dapat diukur. Pada beberapa kasus Crop Circle di Inggris, biasanya kadar radiasi di lokasi akan tinggi dibanding lainnya.

Ketiga, dilihat dari struktur runtuhan tanaman. Pada Crop Circle tanaman hanya bengkok (bending). Menurut Direktur Beta-UFO, Bayu Amus, terkadang pada tanaman akan terjadi mutasi genetik namun hal itu sulit dilihat [Rifqi Muhammad].

Ikuti Gerakan Blogger “Koin Untuk Presiden”