Mark Zuckerberg tentu menyadari dirinya telah melahirkan era baru interaksi manusia. Tak bisa dielak, situs facebook.com yang ia racik telah menjadi social network utama dari daftar panjang model dan media jejaring sosial. Pelbagai bentuk relasi terhampar jelas di sana, mulai dari pertemanan, berdagang, atau saling mengungkapkan perasan.
Bahkan, sebagaimana ujar Philips Vermonte, pendiri jakartabeat.net, hampir semua situs dan layanan internet yang ada sekarang terpaksa harus mengekor dengan segala perkembangan facebook.com. Penyesuaian ini bisa kita lihat, misalnya, betapa kini hampir semua informasi di internet, dilengkapi dengan fitur share dan like button ala facebook.com.
Kesan sepintas yang muncul dari fakta ini: bahwa semua situs nampaknya harus facebook-friendly—demikian ujar Vermonte—agar tetap bisa merekat halayaknya. Senada pada arus yang mainstream itu, saya juga mengambil langkah yang sama ketika menempel like dan share di blog ini. Kalau coba dibandingkan dengan sebelumnya, nampak lebih friendly memang. Meskipun saya sendiri tidak yakin layanan itu digunakan selain oleh saya sendiri, atau tanpa sengaja ter-klik oleh jemari ceroboh pengunjung.
Blog ini juga kebetulan terdaftar pada networkedblogs.com yang berkerja pada basis jejaring facebook.com. Sehingga setiap ada terbitan tulisan baru, maka secara otomatis akan terposting di halaman beranda pada akun facebook.com saya. Ini memudahkan sekaligus merepotkan. Karena, sebagai pengelola blog, saya terkadang merasa bahwa saya tidak bisa mengendalikan blog dalam satu situs saja. Tapi sudahlah. Biarlah saja.
Di belantara lain, bahkan beberapa website telah mengintegrasikan seluruh isinya dengan facebook.com, termasuk misalnya menyedakan layanan komentar ala facebook.com. Sehingga kalau kebetulan tengah membuka akun facebook.com, ia bisa langsung berkomentar tanpa mengisi identitas sebagaimana sebelumnya. Ini tentu memudahkan halayak untuk merespun apa yang tersaji di sebuah situs. Ya, tingkat interaksi pembaca dengan penulis pun semakin tinggi.
Tak hanya di dunia maya, facebook.com juga memfasilitasi kemudahan di dunia nyata. Saya teringat ketika lebaran pada 2008 lalu di sebuah desa kecil dimana saya tinggal, desa sedan, rembang. Tahun itu adalah masa-masa awal di mana facebook.com kian banyak dikenal di semesta Indonesia. Barangkali saat itu baru berada di lingkaran perkotaan, tapi kata facebook.com telah menjadi kata kunci utama pertemanan. Baik, saya lanjutkan. Salah satu agenda utama ketika pulang kampung adalah bertemu teman lama, baik yang menetap di rumah atau yang kebetulan juga perantauan. Kalau perlu di adakan reuni. Namun ini amat jarang dilakukan. Utamanya lantaran komunkasi terputus dan tidak ada yang sempat menyiapkan.
Namun keadaan itu berubah ketika 2008 itu. Taruhlah di SMP tempat saya dulu ngudi ilmu, banyak alumni dari pelbagai angkatan mengadakan reuni. Ini saya ketahui ketika tengah kongkow-kongkow di sekolah beserta beberapa teman se-angkatan, ternyata ada kafilah angkatan lain tengah mengadakan acara yang sama, bahkan dengan jumlah yang lebih besar. Bukan hanya satu itu, padahal sehari yang lalu dan ternyata pada hari berikutnya juga ada angkatan lain yang mengadakan reuni.
Saya sedikit heran, tahun apa ini, banyak sekali yang mengadakan reuni. Mulanya saya menduga, mereka masih saling menyimpan nomor telepon genggam. Karena kami seangkatan saya bisa berkumpul lantaran komunikasi seluler. Usut punya usut, dugaan saya keliru. Reuni-reuni itu terbentuk lantaran interaksi mereka melalui facebook.com. Melalui situs itulah mereka saling merencanakan. Ini baru satu kisah facebook.com di desa, yang kebetulan sempat saya ketahui.
Sementara itu saja. Jangan bertanya apa makna dibalik ini semua? Apalagi bertanya hikmah jejaring sosial media facebook.com. Ikutlah tausyiah di masjid kalau ingin tahu. Bukannya di sini. Saat ini, saya hanya menuliskan apa yang kebetulan melintas dan mengambil perhatian saya dari daftar kerjaan yang harus saya garap malam ini. Tidak lebih.[Rifqi Muhammad]
facebook emg fenomenal sob………….
benar. bahkan kejayaanya sulit diprediksikan sampai kapan.
Pingback: Prediksi Keyword Populer 2011 « S . E . R . A . T
facebook sekarang sudah jadi bagian dari gaya hidup…
silakan berkunjung… 😀
http://popnote.wordpress.com
Pingback: Wawancara dengan Pencipta Lagu “Nurdin Turun Downk” « S . E . R . A . T
Pingback: Koin untuk Presiden « S . E . R . A . T
Pingback: Koin untuk Presiden « S . E . R . A . T
Pingback: Galakkan Koin untuk Presiden « S . E . R . A . T
Your post is very useful.Thanks a lot for sharing these information. The post has also helped a lot. Look forward to your next post Your blog is very useful. Thank you so much for providing plenty of useful content. I have bookmark your blog site and will be without doubt coming back. Once again, I appreciate all your work and also providing a lot vital tricks for your readers.
Thanks for the great idea you have post. I’ll wait for another info which will you share.
Pingback: Cara Menaikkan Traffic Pengunjung Blog; tips meraih 100.000 kunjungan per hari « S . E . R . A . T
Thats really very nice blog, I am impressed.i like it this blog keep it up thanks for post: )
I have read a few of the articles on your website now, and I really like your style of blogging. I added it to my favorites website list and will be checking back soon. Please check out my site as well and let me know what you think.
really informative Post in this blog i like to read and recommend all my friend to read this blog thanks for share
very good put up, i definitely love this website, keep on it
thnks guys
Pingback: cara menaikkan jumlah pengunjung blog « KETAHUILAH BAHWA ALLAH BERADA DI ATAS LANGIT. BARANGSIAPA TIDAK PERCAYA ALLAH BERADA DIATAS LANGIT MAKA DIA KAFIR
I used to be very pleased to search out this web-site.I wished to thanks in your time for this glorious read!! I undoubtedly enjoying every little little bit of it and I’ve you bookmarked to check out new stuff you blog post.
An fascinating discussion is worth comment. I feel that it is best to write more on this matter, it won’t be a taboo topic but typically individuals are not enough to speak on such topics. To the next. Cheers
A powerful share, I simply given this onto a colleague who was doing slightly analysis on this. And he the truth is bought me breakfast as a result of I found it for him.. smile. So let me reword that: Thnx for the deal with! But yeah Thnkx for spending the time to discuss this, I feel strongly about it and love studying extra on this topic. If potential, as you grow to be expertise, would you mind updating your blog with extra details? It’s extremely helpful for me. Massive thumb up for this blog publish!
Id must test with you here. Which is not one thing I usually do! I take pleasure in studying a submit that will make people think. Also, thanks for allowing me to comment!
Youre so cool! I dont suppose Ive learn anything like this before. So nice to seek out any person with some original thoughts on this subject. realy thanks for beginning this up. this website is one thing that’s wanted on the internet, somebody with just a little originality. helpful job for bringing one thing new to the web!
salam kenal semua
Pingback: Cara Menaikkan Traffic Pengunjung Blog; tips meraih 100.000 kunjungan per hari « Saling Berbagi itu Menyenangkan
Pingback: Cara menaikkan traffic pengunjung blog 100.000 perhari « Selamat datang !! di situs download wallpaper keren, artikel, cerpen, dsb
Pingback: Cara menaikkan traffic pengunjung blog 100.000 perhari « DOBEL D-N BLOG
Berarti agan udah :Duit datang dong. klu 100.000.pengunjung per hari.
jumlah postingan nentuin tdk Gan?
klu wp free bisa ngedaftar ke afiliate Indonesia tdk Gan? tq
Pingback: Menaikkan Traffic Blog, 100.000 Kunjungan Per Hari | Just Another Thought
Pingback: Koin untuk Presiden, Receh untuk Gaji SBY | Just Another Thought
Pingback: Wawancara dengan Pencipta Lagu “Nurdin Turun Downk” | Just Another Thought
berkat facebooknya zukirbark banyak orang terkenal di sosial media gan Sudah cukup dikenalkah anda di sosial media?