Seruan Kembali “Petisi Perlindungan Kebebasan Memeluk Kepercayaan dan Beribadah Sesuai Kepercayaannya”

Insiden penyerangan jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Minggu, 6 Februari 2011 lalu, kembali membuka mata kita akan gelapnya nuansa keberagaman Indonesia, terutama menyoal kebebasan beragama. Pelbagai hujatan dan kecaman kepada pemerintah pun kembali dikumandangkan dengan lantang. Itu memang sudah sepantasnya dilakukan. Selain karena kasus ini telah berulangkali terjadi, pemerintah juga sangat mandul menyikapi persoalan ini.

Beberapa saat lalu saya menerima email dari seorang kawan, yang berisi ajakan untuk menyebarluaskan petisi perlindungan kebebasan beragama di negeri ini. Saya sudah pernah mengikuti petisi ini sebetulnya, tepatnya ketika awal petisi ini dibuat, September 2010.

Waktu itu, petisi yang diinisiasi oleh sejumlah tokoh dan komunitas sosial-budaya di Jakarta, ditujukan untuk merespon insiden penyerangan jamaah HKBP di Bekasi. Dengan terjadinya peristiwa yang sama atas jamaah Ahmadiyah, petisi ini pun disebarluaskan lagi. Continue reading