Hampir tiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang menjadi penanda-penanda kedaerahan. Hanya saja ada bebarapa jenis masakan yang dianggap khas di banyak daerah, salah satunya adalah soto. Perbedaan yang kentara dari pelbagai soto itu adalah sematan nama kota yang melekat dalam nama soto tersebut, misalnya Soto Sokaraja, Soto Soto Kudus, Soto Betawi, Soto Makassar, Soto Madura, Soto Padang dan lain sebagainya.
Klaim kekhasan atas produk budaya kerap berkaitan dengan sesuatu yang sifatnya asali (origin), karenanya ia terbatas pada ruang (lokalitas). Makanan pun demikian. Ia merupakan produk interaksi budaya dalam konteks lokalitas tertentu, yang tiap daerah tentunya berbeda. Menarik disini adalah, bagaimana Soto bisa menjadi makanan khas di banyak daerah? Padahal antara satu daerah dengan daerah lain memiliki konteks budaya yang berbeda, yang tentu saja akan berpengaruh terhadap perbedaan produk-produk kebudayaannya. Continue reading