Menyibak Kontroversi Injil Rahasia

Judul Buku : Menguak Injil-Injil Rahasia / Pengarang : Deshi Ramadhani, sj  / Tebal : 208 Halaman / Penerbit : Kanisius, Yogyakarta / Cetakan : Pertama 2007 / Peresensi ; Rifqi Muhammad

Entah kenapa, sesuatu yang “tersembunyi” atau “rahasia” selalu mendobrak rasa keigintahuan manusia. Sekiranya fenomena inilah yang mencuat ketika novel dan Film Da Vinci Code beredar. Melalui karya tersebut, Dan Brown telah menggelitik iman umat Kristiani dengan tesisnya yang menuduh Gereja sebagai oknum perahasiaan kebenaran. Tak pelak, tanda tanya besar atas kebenaran, kini mulai menyeruak setelah berabad-abad terdiamkan.

Tanda tanya kebenaran inipun akhirnya mendulang banyak kontroversi. Dengan pola yang sama, kontroversi ini pun membuahkan hasil perpecahan dalam tubuh umat Kristiani dengan terbentuknya dua golongan. Pertama, mereka yang tetap yakin dengan kebenaran Kanon Kitab Suci atau Perjajnjian Baru (kitab resmi Gereja Roma). Kedua, golongan yang mulai meragukan Kanon Kitab Suci dan mempertimbangkan kebenaran isi tulisan non-kanonik. Tulisan non-kanonik merupakan tulisan yang dirahasiakan oleh gereja karena kalau beredar akan menimbulkan banyak kontroversi. Pada titik ini, tampaknya Dan Brown berhasil meyakinkan banyak orang bahwa tulisan non-kanonik sengaja disembunyikan oleh Gereja karena ingin mempertahankan kemapanannya. Continue reading